Indonesia negeri ini kerap di timpa bencana alam,
dalam beberapa tahun terakhir yang masih
segar di ingatan kita pada tahun 2004 Bencana gempa bumi dan
tsunami di Aceh,Tsunami
Mentawai yang terjadi menyusul gempa berkekuatan 7,2 SR 25 Oktober 2010 melanda Pulau Pagai Selatan di Kepulauan
Mentawai, Erupsi Merapi
pada tahun 2010, Gempa bumi Sumatra Barat 30 September 2009 terjadi dengan
kekuatan 7,6 Skala Richter di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16:10
WIB tanggal 30 September 2009, Gempa Tasikmalaya 02 September 2009 7,3 Richter yang berpusat di 142 kilometer
sebelah barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, Gempa
Bumi Yogyakarta Mei 2006 dan Banjir bandang Waisor 04 Oktober 2010
.
Erupsi Gunung Sinabung, Banjir di Manado, dan Banjir
Di Pantura di akhir tahun 2013 dan awal
tahun 2014 ini menambah lagi daftar bencana alam di Indonesia. Akibat bencana
mereka yang kehilangan anggota keluarga, sanak pamili, tempat tinggal, lahan
pertanian dan harta benda mereka sungguh sesuatu yang miris dari sebuah sejarah
bencana alam, ribuan bahkan puluhan ribu pengungsi akibat bencana.
Indonesia memang terdiri dari beragam suku, agam, kultur budaya dan tingkat kepedulian yang tinggi antar sesama, kita bisa melihat ketika terjadi suatu bencana alam masyarakat di Indonesia tak tinggal diam tak hanya berpangku tangan kepada pemerintah saja untuk membantu mereka yang terkena musibah, semua turut merapatkan barisan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah, bisa kita lihat dengan banyak berdirinya posko-posko bantuan yang berdiri diberbagai kota di Indonesia, segerombolan orang, Organisasi, atau Komunitas yang membawa kotak kardus yang berdiri di pinggir jalan, lampu merah, pusat pusat keramaian mereka tak perduli terik matahari yang membakar mereka atau dinginnya malam yang mereka lewati, mereka hanya menyuarakan donasi untuk korban bencana alam entah itu sambil berjualan atau mengamen. Orang orang yang punya rasa social yang luar biasa, menyisihkan waktu dan tenaga mereka untuk beraksi di pingggir jalan, Sungguh mereka peduli, mereka bahu membahu membantu meringankan beban para pengungsi akibat bencana alam negeri ini tampa pamrih. Semoga apa yang kalian lakukan ini menjadi berkah tersendiri dalam perjalanan hidup kalian.
Indonesia memang terdiri dari beragam suku, agam, kultur budaya dan tingkat kepedulian yang tinggi antar sesama, kita bisa melihat ketika terjadi suatu bencana alam masyarakat di Indonesia tak tinggal diam tak hanya berpangku tangan kepada pemerintah saja untuk membantu mereka yang terkena musibah, semua turut merapatkan barisan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah, bisa kita lihat dengan banyak berdirinya posko-posko bantuan yang berdiri diberbagai kota di Indonesia, segerombolan orang, Organisasi, atau Komunitas yang membawa kotak kardus yang berdiri di pinggir jalan, lampu merah, pusat pusat keramaian mereka tak perduli terik matahari yang membakar mereka atau dinginnya malam yang mereka lewati, mereka hanya menyuarakan donasi untuk korban bencana alam entah itu sambil berjualan atau mengamen. Orang orang yang punya rasa social yang luar biasa, menyisihkan waktu dan tenaga mereka untuk beraksi di pingggir jalan, Sungguh mereka peduli, mereka bahu membahu membantu meringankan beban para pengungsi akibat bencana alam negeri ini tampa pamrih. Semoga apa yang kalian lakukan ini menjadi berkah tersendiri dalam perjalanan hidup kalian.
Penulis : Leo Chandra
Sumber Refrensi
: https://www.academia.edu/4066595/Bencana_Alam_di_Indonesia_10_Tahun_Terakhir
0 komentar:
Posting Komentar