Gunung Sinabung (bahasa
Karo: Deleng Sinabung) adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten
Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Sinabung bersama Gunung Sibayak di dekatnya
adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi di
provinsi itu. Ketinggian gunung ini adalah 2.460 meter.
Pada tahun 2013, Gunung Sinabung meletus kembali,
sampai 18 September 2013, telah terjadi 4 kali letusan. Letusan pertama terjadi
ada tanggal 15 September 2013 dini hari, kemudian terjadi kembali pada sore
harinya. Pada 17 September 2013, terjadi 2 letusan pada siang dan sore
hari.Letusan ini melepaskan awan panas dan abu vulkanik. Tidak ada tanda-tanda
sebelumnya akan peningkatan aktivitas sehingga tidak ada peringatan dini
sebelumnya. Hujan abu mencapai kawasan Sibolangit dan Berastagi. Tidak ada
korban jiwa dilaporkan, tetapi ribuan warga pemukiman sekitar terpaksa
mengungsi ke kawasan aman.
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Sinabung)
Jumlah pengungsi terakhir 27.671 orang. Peningkatan
hari ini cukup besar karena tadi ada penduduk satu kampung, dari Sukandebi
mengungsi. Mereka mengungsi karena tak tahan lagi menghadapi abu vulkanik
hingga tanggal (18/1/2014) malam.
(Sumber :http://www.tribunnews.com/regional/2014/01/19/jumlah-pengungsi-erupsi-gunung-sinabung-capai-27671-orang)
Sedikit penjelasan diatas tentang erupsi Gunung Sinabung,
bencana di Indonesia memang kerap terjadi, beberapa bencana besar seperti
Tsunami Aceh pada tahun 2004, Erupsi Merapi Tahun 2006 dan banyak lagi bencana
alam yang menimpa Indonesia tapi seluruh masyarakat Indonesia tak pernah
tinggal diam untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah, tak hanya
mengandalkan pemerintah saja untuk membantu kesusahan merekan yang mendapat
musibah bencana alam. Berbagai hal dilakukan untuk bisa membatu meringankan
mereka yang tertimpa musibah, dengan menjadi relawan langsung di tempat
terjadinya bencana, membuat pojok-pojok bantuan dana, pakaian dan makanan dan
penggalangan dana untuk disalurkan kepada saudara-saudara yang terkena musibah.
Kemarin, Minggu tanggal 19 Januari 2014, Tujuh belas
orang pemuda – pemudi dari berbagai komunitas pendaki dan traveler di Jogja
menggalang dana untuk pengungsi dan relawan Erupsi Gunung Sinabung. Beberapa hari
sebelumnya dari ide Mas Lucky dan Mas Eka yang mau mngadakan pergerakan ini,
jadi kita tidak hanya berkampanye melalui Sosial Media saja untuk membantu
saudara-saudara kita di sinabung, kita harus melakukan suatu pergerakan yang
nyata.
Penggalangan dana dilakukan di Sunday Morning (Sunmor)
UGM berkumpul sejak 06.30 lalu keliling Sunmor UGM dan berhenti didepan Polsek
BulakSumur berdiri disana untuk meminta donasi kepada siapa saja yang lewat “Mari
mbak, mas, pak, bu donasinya buat pengungsing sinabung” begitulah kira-kira
ungkapan yang keluar dari mulut kami, banyak juga yang memberi tapi juga lebih
banyak yang hanya lewat dan memberi hanya dengan senyuman. Ada satu momen
dimana saya berfikir tentang tingkat kepdulian orang lain terhadap sebuah
bencana, seorang laki-laki muda dengan membawa biola mungkin dia seorang
pengamen jalanan dengan cepat dia merogoh kantongnya karna melihat kami berdiri
memegang kotak kardus yang berisi uang hasil dan memberi donasi kepada kami
lalu pergi, beberapa menit berlalu dan pengamen itu kemudian lewat lagi dan memasukkan
uang lagi ke kotak kardus kami, disini aku benar benar terdiam sejenak seraya
memperhatikan pengamen itu, dalam hati saya berkata “Baik sekali pengamen ini,
semoga dia diberikan kemurahan rezeki, amiin” uang yang diberikan kepada kami
untuk donasi itu mungkin hasil dari dia mengamen di jalanan dan rela berbagi
untuk pengungsi Sinabung, tapi disisi lain banyak orang yang lewat dengan gaya
parlente yang mungkin juga orang kaya yang hanya lewat tak berpikir untuk member
sedikit rezeki mereka untuk saudara saudara kita yang lagi terkena musibah,
entah lah manusia memang di ciptakan dengan tingkat kepedulian social yang
berbeda. jam sudah menunjukan pukul 10.00 Wib penggalangan dana yang kami
lakukan selesai, dan tinggala menghitung hasilnya.
Dari hasil penggalangan dana ini terkumpul bantuan
sebanyak Rp. 1.047.200 (Satu juta empat puluh tujuh ribu dua ratus rupiah) yang
disimpan oleh bendahara komunitas, Rinda. Komunitas penggalangan dana ini
diketuai oleh Eka. Teman-teman yang terlibat dalam penggalangan dana antara
lain ; Eka , Lucky, Moncoz, Belen, Riskita, Jeff, Leo(saya), Amin, Allink, Ian.
Ani, Rinda, Aris, Indra, Rifqi dan dua lagi anonim (lupa namanya), semoga amal
ibadahnya membawa manfaat dan menginspirasi teman-teman lain untuk terlibat.
Akun twitter publik yang berpartisipasi dalam
penggalangan dana : @KaskusOANC, @Bpi_Jogja, @bpc_Jogja,@jogjastudent, dll.
Dari hasil breafing setelah pengalangan dana pertama
tanggal 19 Januari 2014 disepakati :
1 Penggalangan dana selanjutnya akan dilaksanakan di titik Nol Kilometer pada tanggal 27 Januari 2014 mulai jam 7 malam.
Dana yang terkumpul akan dikumpulkan ke relasi di Jakarta untuk di distribusikan ke Sinabung menurut keperluan mendesak yang diperlukan di Sinabung, Bantuan juga bisa diberikan berupa pakaian (baju, celana, selimut, dsb).
Hastag untuk memudahkan pencarian twitter khusus untuk wilayah Yogyakarta disepakati #Jogja4sinabung.
Suatu bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang
terkena musibah Erupsi Gunung Sinabung dengan teman-teman yang hebat dalam
penggalangan dana ini.
0 komentar:
Posting Komentar