Selasa, 31 Desember 2013

2013 akan segera berakhir, tahun dengan segudang cerita campur aduk, campur sari, campur galau campur risau, campur cincau sama cendol + gula merah. 1 bungkus rokok segelas kopi menemaniku sekarang aku ingin bercerita tentang tahun ini, pertama tentang 15 surat lamaran kerja yang ditolak yang menurutku masih berungtung, gimana kalau 15 pernyataan cinta yang ditolak itu kudu mandi kembang tengah malam broo hahahaa maklum JONES ( Jomblo Ngenes ) . 15 surat lamaran yang ditolak itu mengingatkan aku dengan lagu bang iwan kira kira liriknya gini “ engkau sarjana muda resah mencari kerja mengandalkan ijazahmu” entah apa yang salah prasaan aku selalu mandi ketika masukin lamaran itu, IPK juga tidak jelek jelek amat , risau rasanya jadi pengangguran otak mampet jarang gerak berpontensi besar menyababkan obesitas, ada sebuah pernyataan entah itu benar atau tidak tapi aku pernah dengar kira kira begini bunyinya “ kesuksesan sesorang itu dapat diukur dari sebarapa besar lingkaran perutnya” naah ini perutku diameternya lumayan, kira kira seperti ibu hamil 3bulan, bisa kalian bayangkan seberapa besar?? Hahahaaaahh.  usaha belum dapat hasil ditambah ada satu hal yang selalu mengusik pikiran, ini tentang sebuah kenangan di kota jogja ini, tentang seseorang yang dulu selalu menyambut pagiku dengan hangat senyumnya, menemani hari hariku dengan canda tawa cerianya, dulu malamku tak pernah sepi, ketika aku melihat langit ada satu kejora yang selalu menemaniku dengan sinar terangnya, tapi kini kejora itu tak dapat aku lihat lagi, entah dimana kejora itu, atau kejora itu bersinar disisi langit lain, masa lalu dan kenangan memang selalu mengajarkan manusia tentang arti dari sebuah rindu, tentang arti kebersamaan dan hening malam yang menyapa lamunan tentang hati yang sepi, ya cerita cinta itu menjadi pahit karena ulahku sendiri jadi harus siap dengan konsekuensinya. Ini juga salah satu alasan kenapa aku kembli lagi ke jogja, aku berniat untuk memperbaiki kembali cerita itu, tapi apa daya semua sudah terlambat, kenyataan harus dihadapi dan hidup harus tetap berjalan.
 Lamaran kerja yang ditolak dan tiap pagi sarapan kenangan lengkap sudah penderitaan, aku resmi sebagai orang teraniaya ada yang bilang kalo doa orang teraniaya itu mudah di ijabah, yaaa, aku juga menerapkan metode itu, walau dalam urusan agama dan beribadah aku bukan termasuk oarng yang taat tapi sedikit banyak adalah aku berdoa juga disamping semua usaha usaha yang pernah aku coba, mengharap kemudahan dari allah SWT.
Hari hari terasa semakin suram, tembok dan jalanan jogja ini jadi saksi semua yang aku rasakan saat ini, kebosanan muncul tanpa permisi mungkin aku lelah hahahaa, otak mungkin perlu penyegaran setelah sumpek dengan semua yang terjadi, jalan jalan men mungkin salah satu cara untuk sedikit menyegarkan otak, nah disini aku mulai mendaki gunung melewati lembah sebagai pelarian sementara dan menghirup udara segar, energy energy positif dari alam bertemu orang orang baru memecah sepi dengan senda gurau canda tawa atau apalah yang bisa membuat hati senang, belajar lagi tetang arti hidup di alam bebas, bagian jalan jalan men ini ternyata sangat asik aku banyak ketemu oarng orang baru dan kemudian menjadi akrab, bermacam macam karakter orang aku temui, bahkan ada yang sudah seperti saudara, kocak, lucu dan sangat bersahabat, tapi juga ada yang super duper aneh wahahaha. Intinya banyak hal yang aku pelajari dari semua perjalanan, pendakian yang aku lewati.
Masuk ke alasan lain aku kembali ke jogja, aku ingin meneruskan pendidikan ke jenjang S1 setelah di awal tahun 2012 lalu aku selesai menempuh D3 dengan status kemelut, masuk dunia kuliah lagi sebenarnya membosankan tapi tetap haru di tempuh ini sudah jadi target permanen, Cuma kadang bingung menutupi biayanya, rencana semua sambil bekerja, kerjaan yang dicari cari tak kunjung ketemu, ada sih kerjaan sampingan sekarang, naah ini juga sebagai ajang promosi kalau kalau ada yang baca tulisan ini, kalian kalau mau pesan jersey bola  GO/PI dalam jumlah satuan atau partai besar bisa lewat saya, atau mau bikin jersey team futsal, football dengan desain sendiri bisa juga menghubungi saya, sekarang juga lagi mulai memasarkan kaos dengan tema #PNS (Pejalan Non Sistematis) harga kita bisa nego, kontak pribadi saya tercatat di profil blog ini.
Tahun ini memang sedikit lebih sulit aku hadapi, diantara usaha usaha yang belum menemukan hasil dan terjebak nostalgia, diantara sepi, hari hari yang tak bermakna dan ada kalanya dimana seseorang merasa menjadi paling tak berguna, dunia sedang tak mengarah padanya, dan merasa diperlakukan dengan tak adil, beberapa orang pernah berkata tak ada gunannya terus menerus meratapi kesalahan dan kegagalan, bangkit dan berusaha keluar dari keterpurukan itu adalah hal yang paling rasional yang bisa dilakukan dengan semangat yang baru. 2013 akan segera berakhir, semangat untuk memasuki tahun yang baru semoga saja usaha yang aku akan lakukan diberkahi doa dan harapan kedua orang tuaku bisa aku penuhi, semoga ada pencerahan dan keberuntungan di tahun depan amiiiin.

Sabtu, 28 Desember 2013

Tim Pejalanan Non Ssitematis #PNS Pos Mangkuturomo Gunung Arjuno 



Pandu, Jeff, Rendy, Fanya, Oel dan Radhi 

  
Ini sekitar bulan agustus tahun 2013 ceritanya ngeMC parade music " Tungkal Bersatu III " acara yang secara rutin dilaksanakan komunitas UNDERGROUND di Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat - Jambi sudah memasuki tahun ketiga ,selain untuk mengekspresikan gaya bermusik acara ini juga sebagai kegiatan sosial seperti, memberi makanan gratis kepada buruh angkut dipasar, tukang becak dll, juga ada kegiatan donor darah dalam rangkaian acara ini, sumber dana dari kegiattan ini dilakukan dengan cara swadaya anggota, dan sukarelawan yang mau menyumbang tanpa melibatkan sponsor, acara ini sudah 3 kali dilaksanakan, dan akan terus dilaksanakan dengan generasi generasi underground kota Tanjung jabung barat. 

OeL Jadi MC Tungkal Bersatu III



Suasana Parade Music " Tungkal Bersatu III " 




Jumat, 27 Desember 2013

Lupa tanggal dan bulannya itu d tahun ini 2013, hari jumat saya dan teman saya dela alfian yang akrab di sapa om dedel, berencana akan mendaki gunung Merbabu, ya sumpek di jogja ujar ku ke dedel, ayo kita kemana gitu del, ada beberapa wacana diataranya ke semarang camping di ungaran, ke malang mendaki semeru atau ke merbabu karena dedel ini punya segudang wacana untuk hangout  hahahahha, dan setelah beberapa pertimbangan diantara kegalauan kami berdua pokoknya weekend ini harus keluar dari jogja, akhirnya diputuskan untuk mendaki merbabu.  Dan kami pun segera packing perlengkapan mendaki, dan ternyata dedel mengajak beberapa temannya dari komunitas pecinta alam asal Blora Jawa Tengah, yaitu MAPADUT “ Mahasiswa Pencinta Alam dan Dangdut” dengan jargon AKU NGENE MERGO KOWE , entah apalah itu tapi terdengar sangat asik da lucu.. hahahaha, ada afri, pepeng dan pitro, dedel ini salah satu pentolan dari MAPADUT, karena memang dia pendaki yang sudah malang melintang didunia persilatan. Malam itu kami berangkat menuju basecamp selo merbabu, tiba sekitar pukul 24.00 WIB, lalu istirahat tidur karna pendakian akan kami lakukan besok pagi. 


Pintu gerbang jalur pendakian selo merbabu  pukul 08.00 WIB

Perjalanan kami mulai pagi itu, menggendong  carrier seperti menggendong batu, beratnya minta tolong x_x hahahahaha, ayoo jalaaaaan… langkah demi langkah kita tapaki menghirup udara segar khas aroma pegunungan serasa membuang energy energy negative dalam tubuh, pemandangan pemandangan indah, yaahh inilah tanah Indonesia yang indah.  Pos 1 pos 2 sudah terlawati, perjalanan akhirnya akan tiba di pos 3 batu tulis, hari udah sore mungkin sekitar pukul 14.30an karena saya tak memperhatikan jam dan tak punya jam tangan, dari batu tulis kita akan naik menuju savana 1, langkah sudah semakin lelah di jalur pendakian selo ini tanjakan dari batu tulis menuju savanna 1 ini yang paling berat menurut saya, bebatuan kecil dan besar kita lewati dengan hati hati karena tanjakan ini cukup terjal, dengan bebab carrier yang lumayan berat dalam hati berkata “ rasanya ingin aku buang ini carrier, beraaaaaat maaaak” tapi masih ada semangat yang menopang pundak untuk terus memikul carrier dan terus berjalan sampai tujuan.  hahahaha, aku tak membayangkan gimana dedel yang membawa carrier 100L full pack mungkin beratnya minta maaf, dia kuat sekali tubuh tinggi panjang dengan sandal swalo jepit yang katanya anti slip, hahahaha.


Tanjakan dari batu tulis menuju savanna 1

Perjalanan lanjut, sampai di savanna 1 kami beristirahat sejenak melihat keindahan savanna 1 yang begitu indah, sejenak melepas lelah, minum dan merokok bebrapa menit dan lanjut berjalan lagi, sampai akhirnya sebelum gelap kita tiba di area jemblongan dedel menyebutnya, jemblongan ini adalah area untuk ngecamp terletak setelah savanna 2 ada juga yang menyebut area ini dengan sebutan savanna 3, tiba di jambangan tenda sudah berdiri, karena afri dan pepeng sudah tiba duluan. Dedel siap siap untuk memasak karena memang suadah lapar tinggkat provinsi, menyedu kopi sambil menunggu makanan masak, dan setelah itu tepaaaaaaar. Selamat tidur dan sampai jumpa lagi besok.
Kukuruyuuuuuk, bunyi ayam jago, eeh mungkin saya hanya berhalusinasi mana ada ayam berkokok di gunung.. wakakakaka, pagi pun tiba, pagi pun tiba cerah, segar, dan sakit perut, saya harus mencari lokasi yang steril untuk panggilan alam ini, hahahaha… kopi dan sarapan pagi bersama MAPADUT canda tawa akrab, hahahhha anak anak MAPADUT sangat bersahabat, terlihat afri, pepang dan pitro siap siap untk packing, meraka memang hanya sampai disni menikuti perjalanan ini karena meraka sudah pernah muncak, dan ada bebrapa kegiatan lagi di jogja yang mengharuskan meraka pulang pagi itu.



Foto Bersama MAPADUT 

Afri, pepeng dan pitro sudah berjalan pulang, sementara saya dan dedel bersiap untuk summit, semua yang diperlukan untuk summit sudah siap dibawa kami pun brjalan menuju puncak kenteng songo, perjalanan dari jemblongan menuju puncak ini sekitar 30 menit kita berjalan pelan sambil menikmati kopi yang kita bawa, terlihat banyak sekali pendaki pendaki lain yang berbarengan menuju puncak, saling sapa, kenalan tapi lupa nama mereka karna terlalu banyak. Dan kita pun sampai dipuncak kenteng songo, alhamdulilah puncak, dalam hati saya berkata, ya berjalan keliling di area puncak melihat alam dari ketinggian 3142 Mdpl, ambil posisi dan foto foto.


Ini Om Dedel 


Ini oel 

Setelah dari puncak kenteng songo kita lanjut lagi ke puncak triangulasi yang jarak tempuhnya Cuma 3 menit, heheheh, disana kita juga ketemu ade juga teman kita dari jogja yang membawa teman temannya, duduk bebrapa menit di puncak triangulasi dan bersiap untuk turun.


Foto bersama ade (tengah) di puncak Triangulasi merbabu

Kita turun langsung menuju jemblongan, berkemas untuk pindah camp ke savanna 1 yang memang sudah kita rencanakan untuk menginap satu malam lagi di gunung  merbabu, packing selesai kita berjalan turun menuju savanna 1, tiba disavana 1 masih ada dua tenda yang masih berdiri, “kita punya teman del ngecamp di savanna” aku berkata pada dedel, iya pakle dedel menjawab.
Kita pun bangun tenda, di posisi yang mantaaaap, dengan view yang bagus, jelas terlihat dari depan tendah gagah berdiri gunung merapi. Sungguh luar biasa merapi itu. 


View Merapi dari savanna 1 Merbabu

Tenda selesai dibangun kita pun bersiap untuk masak, dan ternyata pendaki lai yang seblumnya suah camp di savanna 1 itu packing dan bersiap untuk pulang, lalu saya berkata “ del, resmi Cuma kita berdua yang ada disni” hahahahhaa, kita buat malam ini jadi malam paling romantis del, kau masak aku cari kayu untuk buat api unggun, siapp laksana kan, kita pun bergegas dengan tugas masing, dedel sibuk masak katanya dia mau buat menu special untuk dinner kita ini, aku pun cari kayu yang banyak buat api unggun, waku berlalu kayu untuk api unggun sudah tersedia dan menunggun sedikit gelap baru mau di nyalain, makanan pun hampir selesai dimasak, hari mulai gelap saya mulai menghidupkan api unggun, dan tak lama kemudian kita bersiap siap untuk makan, byuuuuuuuuuuuur hujan badai pun tiba, gagal dinner kita del, masuk ke tenda makan ditenda dan saya baru tau kalau dedel itu koki handal masakannya enak sekali,  kemudian tidur.


Lagi Baca Doa Makan.... Amiiiiiinnn 

Hujan sampai subuh dengan badai badainya, tenda bocor, tapi kita diselamatkan oleh matras kiki yang bisa menahan genangan air dalam tenda.  Pagi pun tiba kita bersiap untuk pulang, packing selesai kita pun berjalan turun, dedel berjalan sangat cepat dengan sandal jepit anti slipnya itu mau tak mau saya mengimbangi dengan ngos ngosan , hanya berhenti di batu tulis dan pos 1 saja, kurang dari 2 jam kita sudah sampai di basecamp selo, lalu bersiap balik ke jogja diperjalanan balik kejogja kita mampir di ketep, di ketep itu terlihat jelas pemandangan gunung merapi dan merbabu, saya berkata del, kamrin kita jalan kesitu, sambil menunjuk ke arah gunung merbabu, tinggi juga ya, kalo dipikir pikir ngapain kita jalan sejauh dan setinggi itu, kurang kerjaan kita del?? Hahahahha, jawabannya adalah untuk menikamti indahnya alam di INDONESIA ini kita tak perduli sejauh mana kaki kita melangkah, dan setinggi apa mata kita melihat, dan salah satu bentuk cinta tanah air itu adalah dengan menjelajah.
Terimakasih MAPADUT, kalian mau menemani langkah  saya menuju merbabu.  (Leo Chandra) 

Kamis, 26 Desember 2013

Hari itu sabtu 13 April 2013, paking sudah komplit yang telah dipersiapkan dimalam sebelumnya semua perlengkapan dipersiapkan layaknya seorang pendaki gunung, ceritanya saya mau mendaki gunung hehehehe, ya ini pertama kalinya akan berjalan menapaki jalur pendakian Gunung Lawu, perjalanan ini adalah bentuk kebosanan tentang bebarapa hal yang gagal saya usahakan dan mengganjal dipikiran saya dimana semuanya kacau waktu itu, hati berkata mungkin otak perlu refresh setelah semua hal yang gagal itu menumpuk.Perjalanan dimulai dengan beberapa orang teman, jefry, amin, tio, rotua, andre, jefryan dan akbar kami dari Jogja akan menuju basecamp pedakian cemoro sewu yang terletak di kabupaten Magetan Jawa Timur, sekitar pukul 18.30 WIB kami tiba d base camp cemoro sewu, istirahat, sholat dan makan sambil memriksa lagi pakingan yang akan dibawa.
Pukul 20.00 WIB Pintu gerbang pendakian gunung lawu via cemoro sewu terpampang didepan saya hujan geremis menyertai langkah awal saya dan teman-teman memulai langkah menapaki jalur pendakian, saya berjalan pelan dan ngos-ngosan saya pendaki newbie diantara mereka adaptasi yang sulit menghapi jalan yang menanjak, suhu yang dingin dan gelap hanya cahaya rembulan redup karena langit mendung dan sinar dari senter dan headlamp yang kami bawa, Dalam hati saya berkata “ aduuh mak, ini jalan nanjaknya ga kira-kita mana gelap lagi, takut hantu. Hahahaha “. Langkah demi langkah berjalan, hujan sudah mulai deras saya dan tim memutuskan untuk berhenti d sebuag pos (pos bayangan satu pendaki-pendaki menyebutnya) dibelakang pos tersebut ada mata air yang saya lupa namanya, sendang apa gitu namanya, sekitar 1 jam kita berhenti disitu berbarengan dengan tim-tim pendaki lain yang berteduh.
Perjalanan dilajutkan kebali saat itu masih hujan gerimis karena bberapal kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, langkah demi langkah kami berjalan dengan hujan gerimis yang akrab mengiringi perjalanan kami, sampai akhirnya berhenti untuk istirahat lagi dipos 2 sambil makan roti, minum kopi bercerita dan bercanda. Lalu perjalanan dilanjut lagi, si tio yang awal perjalanan selalu berjalan d barisan depan sekarang memlilh berjalan berjejer bersma saya, amin dan jefry yang berjalan pelan di bagian belakang, kemudian dia berbicara kepada kami bertiga tadi waktu perjalaan menuju pos 2 dia melihat sosok pocong katanya dipiggir jalur diantar pepohonan, Susana hentak jadi horror, tapi tak kami pikirkan perjalanan lanjut terus.
Saya mulai merasa lelah sekali, dingin yang saya rasakan hampir mebuat beku karena ini pertama kalinya berjalan di suhu sedingin ini, hampir menyerah, hampir putus asa, perjalanan dari pos 2 ke pos 3 dan 4 berat sekali menapaki anak tangga, langkah tertatih tatih dingin aah capek sekali, saya harus berjalan sampai Mbok Yem, jadi di gunung lawu itu ada warung mbok yem tempat biasa para pendaki istirahat sebelum naik kepuncak, mbok yem ini wanita tua yang tangguh tinggal dan berjualan nasi pecel, nasi soto dan aneka minuman ditemani anak angkatnya mas muis di hargo dalem salah satu tempat digung lawu.
Berjalan terus berjalan melewati terjalannya jalur, menembus dinginnya malam sambil berkata dalam hati “kapan sampainya ini ditempat mbok yem”. Lngkah terus berjalan sampai akhirnya sekitar pukul 02.30 WIB kita sampai di hargo dalem tempatnya mbok yem, kita dirikan tenda untuk beristirahat karena waktu itu mbokyem udah tutup. Setelah tenda selesai didirikan saya buru-buru masuk karna diluar dingin sekali, berbaring istirahat tak lama si jefry, tio dan amin juga masuk tenda, rotua, andre, jefryan dn akbar tidur ditenda satu lagi. Jefry dan amin sedang menyedu kopi dan menawarkan kepada saya, sambil minum saya berkata kepada mereka besok saya tak ikut muncak ya, waah mereka seketika berubah, ahh bang sudah sampai disini masa ga muncak ujar amin dan di iya kan oleh jefry nanggung udah sampai disni paling sekitar 15 menit berjalan kita udah smape puncak kok, perkataan itu tak saya gubris lalu bersiap tidur, lalu tidur.


Selamat pagi gunung lawu, pagi yang cerah aku tatap langit yang biru dari dekat udara segar yang aku hirup sejuk menyapaku pagi itu pagi yang luar biasa karena pagi ini saya tidak sarapan kenangan mantan hahaaahahahahaahaa . Teman teman sibuk dengan kegiatan masing masing, ada yang masak untuk sarapa, ada yang foto-foto, saling menyapa pendaki-pandaki tim lain yang ngecamp diarea itu. Setelah sarapan tim bersiap untuk summit, saya yang bebrapa jam lalu memutuskan untuk tidak ikut summit harus menelan kata-kata saya, rugi rasanya tak melihat puncak, sudah dekat dengan semangat 45 saya berjalan menuju puncak Hargo Dumilah 3265mdpl.
Alhamdulillah……indah alam ciptaan mu tuhan itu kata-kata dalam hati saya saat sampai dipuncak pertama saya. Disuguhi hamparan lautan awan, langit yang biru pemandangan yang memanjakan mata, hati dan kedamaian. ( Leo Chandra )

                                        
Jika Anda traveling ke Karimunjawa, siap-siaplah mendapatkan pengalaman berkesan. Sunrise dan sunset yang cantik, ikan-ikan di lautan jernih, serta cantiknya pantai adalah buktinya. Nice trip. Tanggal 12-15 Oktober 2013 saya dan teman berkunjung ke pulau Karimun jawa rencana yang beberapa kali gagal karna keterbatasan waktu dan financial yang lebih-lebih terbatas hahahahaha…. Dari jogja kami mengendarai motor untuk menuju pelabuhan Kartini Jepara Jawa Tengah, untuk bertemu teman teman yang barengan ke karimun dan yang paling penting ketemu Bos tripnya jurangan Rendy karena dia yang memimpin tim dan mengatur kegiatan dan segala akomodasinya.Semua berkumpul perjalannan pun dimulai, kapal muria yang membawa kami menuju karimun jawa.. cihuuuuuuy… karimuuuun..  pemandangan laut diperjalanan biru semua, mata pun mengatuk karna semalaman tak tidur, susah sekali mencari space kosong untuk istirahat atau hanya sekedar  meluruskan pinggang kapal muria penuh, cari cari kesana kemari space buat tidur diantar sesak penuhnya penumpang kapal, akhirya ketemu space kosong dan tak berpenghuni di kolong truk barang, hanya itu tempat yang tak berpenghuni, letak tas, ambil posisi kemudian ngorok. Wakakakaka…


Sampai dipulau karimun kami menuju homestay, dan mulai membaur bersama teman yang lain teman baru, teman yang asik dan ada juga yang aneh. Hehehehe  berkenalan, canda tawa, lobi-lobi, speak speak yang mungkin akan menumbuhkan benih benih cinta di pulau karimun karana hampir rata rata perjalanan ini didominasi para jomblo baru, jomblo hampir lama dan jomblo senior . Hihihiii…

biar lebih akrab karna kita akan berlibur bareng dipulau karimun, 3 hari dikarimun kita jalan jalan bersama, mulai dari bukit joko tuo, pulau kecil, pulau tengah, ujung gelam, spot gosong dan banyak lagi, snorkling, berenang, makan ikan bakar dll, sungguh liburan yang menyenangkan keindahan pulau karimun, melihat biota laut, pulau pantai yang sangat indah, semua indah semua bagus, ini surganya laut jawa…  canda tawa teman teman yang asiik semua membaur, permainan ABCD, uno sampe truth or dare hahahahha, semuanya menyenangkan.

Thanks Karimun Jawa pantai, lautmu semuanya indah. ( Leo Chandra)


Rabu, 25 Desember 2013


Tim #camcur #PNS liburan di Karimun Jawa dari kanan ( Leo, Jeff, Mukti, Rendy )
Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, tepatnya di perbatasan antara propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.Gunung ini memiliki tiga puncak, antara lain adalah: Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang paling tinggi adalah Hargo Dumilahyang berketinggian 3265 MDPL.
Biasanya, pendakian dimulai dari Cemoro Kandang (Jawa Tengah) atau Cemoro Sewu (Jawa Timur).
Candi-candi yang dapat ditemukan di Gunung Lawu adalah Candi Cetho dan Candi Sukuh. Di Gunung ini terdapat dua mata air / sandang, antara lain adalah Sandang Panguripan dan Sandang Drajat.Tempat-tempat ritual di Gunung Lawu: Pringgodani, Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Drajat, Sumur Jalatunda.Puncak Hargo Dalem dipercaya oleh penduduk setempat sebagai tempat pamoksan Prabu Brawijaya V, Raja Terakhir Kerajaan Majapahit.Puncak Hargo Dumiling dipercaya sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon.Tempat-tempat wisata di sekitar Gunung Lawu antara lain: Telaga Sarangan, Kawah Telaga Kuning, Grojogan Sewu, Astana Girilayu, Astana Giribangun, Astana Mangadeg, Tawangmangu, dan lain-lain. 
Tour And Travel 085208794808 ( Leo )



Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.
4 orang difoto itu adalah sahabat dan saudara-saudara saya, dari kanan ( saya sendiri leo, rendy, jeff dan amin) pasar bubrah dijalur pendakian merapi, merapi sangat cerah waktu itu, hampir tak ada kabut yang biasa menyelimuti pasar bubrah hingga puncak merapi, hari itu langit merapi sangat ramah sangat bersahabat memanjakan mata kita melihat eksotisnya puncak merapi.
Sebelum sampai disini saya jeff dan rendy tertinggal di belakang karena “nggolek nggon” itu kata kata yang keluar dari mulut anehnya rendy, kita banyak berhenti dan tidur dijalur merapi. Jadi setiap ada jalur datar dan pas buat tidur yaa kita tidur, tidur beberapa menit jalan lagi, ketemu tempat buat “nggolek nggon” lagi yaa kita tidur lagi. Hahahahha. Dan akhirnya ketemu amin di sebelum pasar bubrah, amin yang sebelumnya jalan duluan bersama, pandu rotua dan 3 orang teman dari Surabaya. Dipendakian ini saya keenakan “nggolek nggon” tidur lelap di pasar bubrah sementara teman teman lain melajutkan perjalanan ke puncak, bangun bangun Cuma ada jeff yang juga tak ikut muncak karana ada masalah pada kakinya, melihat suasa sepi dan angin sepoi sepoi saya memutuskan tidur lagi, sampai akhirnya teman teman turun dari puncak dan bersiap untuk pulang.


CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet ,pengertiannya adalah sekumpulan code pemrograman web yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa komponen didalam web sehingga menjadi tampak seragam,berstruktur dan teratur.CSS inilah yang bertanggung jawab atas penampilan web anda  dimata pengunjung melalui browser internet. berikut adalah tutorial lengkap CSS Download Disini

Ketika pertama kali WWW dipopulerkan, HTML merupakan satu-satunya
bahasa pemrograman yang digunakan untuk merancang halaman web. Fasilitas yang
telah didukung oleh HTML adalah kemampuan untuk menampilkan teks, gambar,
frame juga multimedia. Download disini panduan lengkap HTML
Javascript adalah bahasa script yang biasa jalan di browser, orang-orang biasa bilang client side
programming. Client di sini adalah browser, seperti: Internet Explorer, Firefox, Safari dan
sebagainya. Kode javascript biasanya disisipkan diantara kode-kode HTML. 
untuk memahami lebih lanjut tentang javascript klik disini untuk DOWNLOAD